Anhatsupi, Namida, and Yotarou

Aku tak tahu. Harus memulai menulis blog darimana. Hmm, mungkin aku akan memulainya dari mood yang kurasakan saat ini.

My heart is gyakufunsha.

Kata yang sederhana, tetapi kenapa aku bodoh harus mempermasalahkannya, lol.

Jujur, ini semua konyol. Aku seharusnya tak memikirkan itu, tetapi kenapa aku harus memikirkannya w(OAOw)

Menurutku, aku bukan seorang perempuan yang umum. Arrgh, mengapa harus segundah ini? Aku tetap suka dengan diriku yang berperangai cuek dengan raut wajah yang membuat oranglain mungkin mengecapku perempuan aneh.

Aku kurang menyukai persepsi yang hanya memojokkan karakter orang sepertiku. Terserah, mau jadi hime atau apa. Seberapa pentingkah hal itu? Aku kesal dengan seseorang yang terkesan menilai seseorang dengan kasat mata dan sesaat.

Aku mulai berpikir, dengan diriku berperingai seperti ini mungkin aku bisa mengerti tentang sifat asli mereka. Sudahlah, aku cukup lelah dengan ini.

Judul postingan inilah feel atau moodku sekarang.

Why?

Anhatsupi, karena aku kurang menyukai dengan serangkain peristiwa yang hanya membuatku terus tertekan.

Namida, mungkin seseorang yang mendengarnya akan langsung mengecapku "lemah" "cengeng" tanpa tahu seperti apa gejolak tekanan itu terus menyerangku.

Yotarou, kata-kata yang sangat aneh dan sedikit ambigu. Bagaimana tidak, setelah kata "namida" yang dianggap lemah berubah menjadi "yotarou" yang dianggap dia kebal dan seorang pribadi yang tangguh. Hmm, aku bisa meluapkan semua tekanan itu dengan sepedaku. Aku bisa ngebut memakainya tanpa memikirkan saat itu aku kelelahan. Bukan berarti aku mengebut tanpa memikirkan peraturan. Aku tetap bisa mengendalikannya.

Sekarang aku hanya bisa menghela napas pelan. Sedikit lagu-lagu SCANDAL mungkin bisa meminimalisir perasaanku yang kacau.

Sekian.

by -LN-