Namaku
Salma Aulia Putri. Aku saat ini bersekolah di Rainbow Elementary Scool.
Tepatnya di kelas VI A. Di sekolah aku mempunyai sahabat bernama Alika Maudy
Michele Angelo. Ia lebih akrab di sapa Alika. Aku dan Alika mulai bersahabat
sejak kelas satu sd. Alika sudah ku anggap layaknya kakak. Karena, aku seorang
anak tunggal. Teman-temanku memberikanku julukan dengan Alika adalah “Two
Angel’s”. Memang sih, julukan yang aneh bagiku…? . Tapi, itu tidak masalah
untukku dan Alika, karena itu membuat kami semakin akrab. Di saat aku sedih,
Alika pun sedih.Dan di saat aku senang, Alika pun senang begitu pun sebaliknya.
Terkadang ,teman-temanku agak iri melihat kami yang senakib akrab saja. Hari
ini, Miss Bell akan mengajarkan pelajaran IPA , itulah salah satu mata
pelajaran favoritku. Tak lama kemudian, Bel pun berbunyi, “Teng…teng..teng”.
“Assalamualaikum,
anak-anak?” sapa Miss Bell. “Waalaikumsalam, miss” jawab seluruh siswa
serentak. “Are you ready studying science?” tanya Miss Bell. “Ready “ teriakku
senang. Yup, guru-guru yang mengajar di kelasku selalu berbicara
bilingual.Kadang Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Miss Bell menerangkan
materi alat pencernaan manusia. “Apa nama zat yang ada di lambung? “ tanya
Miss. “HCI miss” jawabku. “This is true?” tanya Miss Bell. Sebagian temanku
mengangguk pelan. “True, very good Salma” puji Miss Bell.Pelajaran pun
berlanjut. “Please, open the book peace twenty five exercise three number one
to thirty” perintah Miss Bell.Aku pun segera mengerjakan tugasku. Aku pun
mengerjakan soal dengan lancar. Hanya ada beberapa saja soal yang sulit ku
mengerti. “Perhatian, bel sudah berbunyi segera rapikan buku kalian, paling
lambat di kumpul besok di meja miss !”. Aliya , sang ketua kelas pun memimpin
doa. Dan satu-persatu siswa pun meninggalkan kelas.
“Alika,
kita pulang bareng yuuk..!” ajakku. “Maaf ya Alika, aku ada tugas eksul
jurnalistik nih..! sekali lagi maaf ya..? “ jawab Alika. Aku pun segera menuju
jemputan. “Tin..tin..tin” terdengar suara kalakson, ternyata aku telah di
jemput oleh supir keluargaku. Aku pun segera menaiki mobil. Mobil pun melaju
kencang meninggalkan sekolahku. ” Pak Hasan, tolong antarkan aku ke Toko Buku Citra
ya..!” pintaku. “Baik non, nanti saya tunggu di parkiran” jawab Pak Hasan,
supirku. Karena rencananya, aku akan membeli novel karya sahabatku Alika. Sesampainya di Toko
Buku , aku pun segera masuk menuju toko buku. Segera saja aku menuju lantai 2
tempat buku-buku novel. Segera saja aku mencari novel yang ku inginkan. Ini dia
, novel yang aku cari-cari. Novel yang bersampulkan berwarna ungu dengan
glitter abu-abu. Judul novelnya menggunakan glitter dan bertuliskan di pojok sampul “book seller” .
Aku pun menganga takjub melihat karya sobatku itu.
Segera
saja aku membayar novel tersebut. “Jadi novelnya harganya Rp42.000,00” ucap
penjaga kasir ramah. Aku pun segera mengambil uang senilai Rp45.000,00 kepada
penjaga kasir. “Kembaliannya senilai Rp.3.000,00 terima kadih telah berkunjung
di Toko Buku Citra”. Bergegas aku pergi menuju parkiran. Pak Hasan pun sudah
tampak kelelahan menungguku. “Sudah belanjanya non?” tanya Pak Hasan. “Belum
pak, kebetulan tadi mom bilang suruh aku ke J.CO beli donat , sekalian Pak
Hasan kan tampak lelah, mendingan ngopi di sana sambil makan donat!” tawarku.
“Aduh non, merepotkan saja..kan di rumah bisa ngopi!” tolak Pak Hasan. “Ayolah
Pak Hasan, masalah uang kan Salma yang bayarin?” bujukku. Akhirnya Pak Hasan
pun bersedia menemaniku beli donat. “Mbak, donat kacang hazelnut coklatnya empat,
donat kejunya lima” pesanku. “Mau donat apa Pak Hasan?” tawarku. “Donat coklat
saja non” jawabnya malu. “Yang di sini donat coklat sama donat coklat keju”
pesanku. “Oiya mbak, maaf minumnya apa aja ya?” tanyaku. “Ada hot chocolate,
kopi tiramisu, torabika,dll” jawab pelayan. Pak Hasan pun memilih kopi
torabika. Aku pun meinkmati donat sedangkan Pak Hasan supirku menikmati donat
dan kopi dengan lahapnya.
Setelah
selesai makan dan membayar, au segera pulang ke rumah. Karena Kak Almira dan
Mom menungguku. Tak terasa sampailah aku di rumah. “Assalamualaikum Mom…!”
panggilku. “Waalaikumsalam Salma…” jawab Mom. Mom pun membukakan pintu dan
menyambutku dengan senangnya. “Mana pesanan donat mom?” tagih mom. “Ini
mom…”jawabku sambil menyerahkan sedus donat. Aku pun menuju kamar untuk
mengganti bajuku. Setelah berganti baju, aku segera mempelajari materi yang di
ajarkan oleh Miss Bell tadi. Setelah belajar sejenak, aku pun memilih online.
“Bip..bip..”terdengar suara handphoneku. Ternyata ada sms dari Alika nih…
To:Salma
Hai Alma, udah beli novelku kan?.
Temenin aku ke perpustakaan yuuk…!. Balas ya, kutunggu.
From: Alika
Aku
pun membalas sms Alika…
To:Alika
Hy juga nih Alika..?. Udah donk ;).
Ke perpustakaan ya? Boleh banget, kebetulan nih… Kamu ke rumahku sekarang ya!.
Di tunggu.
From: Salma
Dan
Alika sesaat kemudian membalas sms-ku…
To: Salma
Hehehe.. siiplah udah beli novelku
;). Otw lagi di jalan nih…
From: Alika
Aku
pun mempersiapkan tas kecil dan menunggu Alika. Ku lirik jam tanganku berwarna
merah marun dan hitam bercorakkan mickey mouse. “Lama banget ya…?” batinku.
Sesaat kemudian, terdengar suara klakson mobil, aha itu pasti Alika. “Aduh
Alika, kok lama banget siih?” gerutuku. “Sorry deh Alma, tadi macet nih! Untuk
menembus kesalahanku, Aku traktir kamu es krim aja deh!” rayu Alika. Kalau es
krim sih, aku mau,hehehe… Sebelum ke perpustakaan, aku dan Alika memilih makan
es krim di kedai es krim “Nine’th”. Yups, itu adalah kedai favorit kami. Aku
memesan es krim rasa coklat strawberry dengan lelehan coklat bertaburkan meises
dan choco chips, sedangkan Alika memilih menu es krim rasa buah-buahan dengan
saus rasa apel dan potongan buah-buahan.Setelah selesai makan es krim, bergegas
kami menuju perpustakaan. Mobil pun melaju dengan cepat.
Sesampai di perpustakaan, aku dan
Alika pun segera memilih buku yang diinginkan. Aku mencari buku materi IPA dan
kumpulan soal. Sedangkan Alika mencari buku sastra dan ensiklopedia miniez.
Setelah menemukan buku masing-masing, aku dan Alika asyik membaca buku. “Hah..?
kak Alika penulis novel Peri-Peri Cilik itu kan? Minta tanda tangan donk kak?”
ucap seorang anak kecil berambut pirang keemasan. “Hehehe… iya nih? Nama kamu
siapa?” tanya Alika. “Namaku Michele” jawabnya. Alika pun membubuhkan tanda
tangan di novel milik anak itu. “Wah, sobatku makin terkenal aja nih..?”
candaku. “Enggak kok” jawab Alika merendah. Setelah asyik baca-baca, kami pun
segera menuju tempat peminjaman. Dan kemudian pulang deh….
Setelah sampai rumah, aku segera
meletakkan tas kecilku di meja dan badanku ku revahkan di sofa yang empuk dan
nyaman. Mom pun kemudian memperingatiku untuk mandi, iya donk mom?hehehe… Hari
ini merupakan hari yang menyenangkan bagiku bersama sahabatku.
Beberapa bulan kemudian…
Tak terasa, sebentar lagi akan UAN.
Berbagau persiapan telah ku hadapi. Ada perasaan senang bercampur sedih di
dalam hatiku. Aku sangat ingin bersama dengan Alika, tapi apa mungkin?.
Rencananya Alika saat lulus dari Elementary School, akan mekanjutkan sekolahnya
di Amerika, itulah yang membuatku sedih. Dan yang membuatku senang adalah aku
bangga dengan sahabatku yang bisa bersekolah di luar negeri. Benar-benar
membuatku bersedih?. Tapi aku yakin, Alika akan selalu ada dan menemaniku
selamanya. Walaupun kami berjauhan. Tak tersa, air mataku memenuhi kedua pipku.
Tak terasa, aku telah menyelesaikan
UAN. Dan persiapan mengambil ijazah dan tutup tahun. Rencananya, pengambilan
ijazah tanggal 1 Juni, artunya tinggal satu minggu lagi. Hari berganti hari,
dan hari inilah merupakan hari pengambilan ijazah. Aku cukup kaget melihat
nilaiku, Alhamdulillah memuaskan. Dan keesokan harinya merupakan hari tutup
tahun. Aku dan seluruh temanku termasuk Alika mempersembahkan nyanyian untuk
guru-guru kami. Tepuk tangan riuh pun memenuhi aula sekolahku. Dan aku pun di
saat itu adalah hari terakhir bertemu dengan sahabatku Alika. Alika, kau adalah
Best Friend Forever….
0 komentar:
Posting Komentar